MENYINGKAP RAHASIA DIBALIK KISAH KHIDIR DAN MUSA
(MURSYID DAN MURID)
(KAJIAN TASAWUF)
Pada suatu hari Nabi Musa berpidato dengan pasih dan lancar dihadapan kaum nya Bani Isroil, dengan kata-kata dan kalimat yang tersusun rapih, menerangkan keagungan dan kesucian Allah. sehingga banyak di antara para pendengarnya terharu karenanya, meresapi sampai ke dalam jiwa dan sumsumnya.
Setelah berpidato itu, lalu tampil kemuka seorang tua, bertanya kepada Nabi Musa a.s.”Adakah orang lain yang lebih pintar dari pada engkau, ya Musa?”. Dengan tegas Musa menjawab : “Tidak ada”.
Baru saja Musa mengeluarkan jawaban itu dari mulutnya, tiba-tiba datang wahyu Allah kepadanya : ” Bahwasannya ilmu pengetahuan itu luas sekali dan pengetahuan itu bukan hanya terletak pada diri seorang rosul saja, tetapi mungkin ada orang lain yang lebih pintar”.
Mendengar wahyu yang demikian itu, tergerak keinginan Musa untuk menjumpai orang yang lebih pintar darinya, maka berkatalah ia kepada Allah “Ya Allah, siapakah orang yang lebih pintar itu dan dimanakah tempatnya? Saya ingin menemuinya dan memetik ilmunya”.
Tuhan menjawab : “Engkau dapat menjumpai orang itu ditempat bertemunya dua lautan (antara lautan Roma dan Persi). Musa berkata lagi : ”Tunjukilah saya jalan ke sana, ya Allah”. Tuhan berfirman pula kepada Musa : ”Bawalah seekor ikan yang besar, bila ikan itu menghilang, maka disitulah engkau akan berjumpa dengan orang itu”.
Kemudian bejalanlah Musa dengan ditemani oleh seorang pemuda,
Baca selengkapnya