Kehendak, kekuasaan dan perbuatan manusia

PEMAHAMAN: KEHENDAK, KEKUASAN DAN PERBUATAN MANUSIA MENURUT PARA MUTAKALIMIN

 

Pemahaman, kehendak, kekuasaan, perbuatan, manusia, mutakalimin, ahi kalam, ilmu kalam.

Mu’tazilah

Menurut aliran ini bahwa manusia memiliki kebebasan kehendak terhadap segala sesuatu,berkuasa untuk mewujudkan perbuatannya. Dan manusia mempunyai kekuasaan atas kesanggupan untuk mewujudkan perbuatannya bisa dipahami ada perintah-perintah Tuhan, janji dan ancamanNya, pengutusan para Rosul.  Dengan kesimpulan bahwa  kehendak, kekuasaan  dan perbuatan manusia adalah mutlak.

Salafiyah

Manusia mempunyai kebebasan dan kehendaknya untuk melakukan perbuatan untuk mencari jalan yang membawa kebahagiaan, namun bahwa qudrat Allah itulah pangkal pokok segala qudrat. Artinya kadang kala Tuhan menghalangi manusia dari apa yang dikehendakiNya.

‘Asy’ariyah

Golongan ini berfahaman yang menjadikan perbuatan manusia adalah Qudrat Allah, tetapi besertanya pula qudrah manusia.. Qudrah Allah yang sebenarnya memberi bekas, qudrah manusia tidak memberi bekas apa-apa.

Dengan begitu perbuatan manusia bukanlah diwujudkan oleh manusia itu sendiri, melainkan ciptaan Tuhan. Tetapi dalam mewujudkannya manusia mempunyai bagian, walaupun bagian itu tidak efekti, yang disebut al-kasbu. Dengan alkasbu itu manusia bertanggung jawab atas segala akibat baik buru perbuatannya.

Maturidiyah Samarkand dan bukhara

Menurut golongan ini bahwa yang menerbitkan perbuatan itu adalah dua qudrah yaitu Qudrah Tuhan dan Qudrah manusia.

Tuhan telah menciptakan segala sesuatu dan serta menetapkan ukuran-kurannya (qadar), termasuk qadar baik dan buruk namun manusia yang memiliki akal diberi kebebasan untuk melakukan pilihan,

BAGAIMANA MENURUT PANDANGAN ANDA?

 

Tinggalkan komentar

You cannot copy content of this page